Tahun baru dijepang diawali dengan kata 'akemashite omedetou' yang artinya 'selamat tahun baru'. Di tengah-tengah putihnya salju, orang-orang pergi untuk melihat matahari tahun baru atau mengunjungi kuil untuk memohon kesehatan pada tahun ini. Hawanya sangat dingin, tetapi saat sinar matahari menyusup kedalam udara yang dingin pada pagi hari yang cerah, keindahannya tak ada kiranya di dunia ini.
Dirumah, orang-orang melewati waktu dengan riang sambil makan osechi, yakni masakan khusus untuk tahun baru atau kue beras atau mochi. Yang menyenangkan juga adalah kartu tahun baru.Di jepang, orang-orang saling mengirimkan kartu pos itu di antara teman atau kenalan. Gambar 12 shio binatang tergambar pada kartu tahun baru itu. Apakah shio binatang tahun ini? Monyet? Ayam? Atau Anjing?. Cerita yang pertama adalah cerita tentang asal mula 12 Shio binatang itu.
ASAL MULA 12 SHIO BINATANG
Alkisah, pada jaman dahulu kala, hiduplah dewa di puncak gunung yang berada di tengah pegunungan. Hari itu adalah 30 desember, sehari sebelum tahun baru. Sang dewa yang telah selesai menulis surat kepada binatang-binantang seluruh negeri. Dewa yang telah selesai menulis surat-surat itu lalu meniupnya dari jendela. Surat-surat itu diterbangkan oleh angin, ke gunung, sungai, lembah, dan hutan, ke segenap penjuru. Keesokkan harinya, tanggal 31 pagi, para binatang menerima surat itu. isinya seperti ini :
"Pada pagi hari di tahun baru, saya akan memilih binantang yang paling cepat datang kemari, dari nomor satu sampai nomor dua belas. Lalu setiap tahun saya akan mengangkat satu-persatu sebagai jenderal berdasarkan urutan. Tertanda, Dewa."
Para binatang menjadi bersemangat.
"Wah, kalau begitu, aku harus menjadi jenderal!". Tetapi, ada seekor binatang yang tidak membaca surat ini, yaitu seekor kucing yang suka bersantai. kucing mendengar tentang surat sang dewa ini dari tikus. Tikus yang licik berkata bahwa mereka harus berkumpul ke tempat dewa pada tanggal 2 pagi, padahal seharusnya tanggal 1 pagi.
"Oh Tikus, terima kasih atas kebaikan hatimu." Semua binatang bersemangat sambil memikirkan tentang kemenangan.
"Baik, besok pagi-pagi ya. Aku akan tidur cepat malam ini". Semua binatang tidur cepat. Tetapi, hanya sapi yang berpikir, "Jalanku lambat, jadi aku akan berangkat malam ini". Maka berangkatlah sapi sebelum matahari terbenam. Tikus yang melihatnya lantas meloncat menaiki punggung sapi. "Betapa menyenangkan!". Sapi yang tidak menyadarinya terus berjalan dengan lambat. "Mungkin aku jadi nomor satu. Mooo!"
Keesokkan harinya, para binatang berangkat sekaligus saat hari masih gelap. Anjing, monyet, harimau, ular, kelinci, ayam, domba, juga kuda, semuanya berlari menuju tempat tinggal sang dewa. Akhirnya matahari tahun baru mulai terbit. Yang muncul membelakangi matahari itu, pertama-tama adalah... sapi. Oh, bukan!Itu adalah tikus!. Tikus yang melompat turun dari punggung sapi, lantas melompat ke hadapan sang dewa dengan cepat. "Dewa, Selamat tahun baru!".
"Oh, Selamat! Selamat!". Sapi merasa sangat kecewa. Sapi merasa sangat kecewa. "Mengapa? Mooooo!". Sapi menangis. Lalu berturut-turut datanglah harimau, kelinci dan naga. Binatang-binantang lainnya tiba susul-menyusul. Akhirnya, tibalah waktu pengumuman urutan pemenang oleh sang dewa. "Saudara-saudara sekalian, selamat datang. Sekarang saya akan mengumumkan hasilnya. Nomor satu tikus. Dilanjutkan dengan sapi, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, domba, monyet, ayam, anjing, dan babi hutan. Dengan demikian, telah ditetapkan nomor satu sampai nomor dua belas!". 12 ekor binatang yang terpilih ini disebut 12 Shio binatang. Kedua belas shio binatang itu mulai berpesta pora dengan minuman keras sambil mengelilingi sang dewa. "Mari minum!". Naga dan harimau juga bersuka ria. kelinci dan tikus juga berkata, "Mari minum!". Saat itu kucing datang berlari-lari dengan wajah yang marah dan menakutkan. "Tikus!!! kenapa kamu menipuku! MEONG!!! Aku akan menangkap dan memakanmu. Sini!!!". Tikus berlari terbirit-birit. Kucing lari mengejarnya dan berputar-putar.
Pesta itu amat ramai. Sejak saat itu, mulailah era 12 shio binatang. Mulai dari tahun tikus, lalu sapi, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, domba, monyet, ayam, anjing, dan babi hutan. Kucing yang tidak termasuk dalam 12 Shio binatang karena ditipu tikus, sampai sekarang pun masih berputar-putar mengejar tikus. Ia masih marah akan tipuan tikus. by. Shito Naoko
0 Comments:
Posting Komentar