Minggu, 20 Juni 2010

Nama Korea & Topik


di korea, untuk memanggil seorang pria dengan sopan biasanya menggunakan kata songsaengnim setelah nama keluarga atau nama, sedangkan arti sesungguhnya berarti guru. sebagai contoh, yoo songsaegnim atau dengan nama penuh yoo sanghyun songsaegnim. tidak boleh menggunakan nama pertama, seperti sanghyun songsaegnim. Tapi jika menggunakan ssi, kamu dapat menggunakannya setelah nama panjang atau nama pertama, contohnya, yoo sanghyun-ssi atau sanghyun-ssi.
Berbeda dengan di Inggris, wanita dinegara korea tidak mengambil nama keluarga suami mereka ketika mereka menikah. sebagai contoh jika Mrs han menikah dengan ke Mr kim, tetapi dia boleh juga dipanggil dengan kim songsaengnim-puin (istri Mr. Kim, atau dia boleh menggunakan istilah inggris seperti misesu han(mrs han).

menggunakan kopula untuk menggambarkan" ini adalah itu"
di korea, jika kamu ingin menggambarkan tentang sesuatu, kamu akan harus menggunakan kata kerja khusus yang disebut kopula. di negara korea, kopula ini letakkan di ujung kalimat, dan ini digunakan untuk membedakan dengan kata kerja yang biasa.
Jika kamu mau mengatakan A adalah B (seperti “Ini adalah buku kamus”)
A B-ieyo (atau B-eyo)
Ini buku kamus-ieyo
Jika B diakhiri dengan huruf hidup maka menggunakan –eyo, tapi jika B berakhir dengan huruf mati maka menggunakan –ieyo.
Contoh:songsaengnim-ieyo (Ini guru)soju-eyo (ini soju)

Penting:
Korea kopula hanya dipakai untuk menggambarkan jika ini “sama dengan”. Dan tidak dapat dipakai untuk memberitahukan lokasi(misal diatas, dibawah) juga tidak dapat dipakai untuk “situasi tertentu” (misal; marah, gembira)

Menggambarkan bagaimanakah
Korea memiliki kata yang berarti “cara tertentu”
Ottaeyo artinya Bagaimana? Seperti dalam:
songsaengnim ottaeyo? (bagaimana gurunya? Atau seperti apa gurunya?)
saob ottaeyo? (Bagaimana bisnisnya? Atau Bisnisnya seperti apa?)
Kuraeyo arti sebenarnya adalah “seperti itu”, bisa juga digunakan untuk menyatakan ‘itu betul’
Sebaliknya jika Kuraeyo? Digunakan untuk bertanya, maka akan menjadi “Sungguh?”, “Betulkah”.
Korea memiliki partikel spesial yang digunakan untuk memberikan penekanan tentang apa yang sedang dibicarakan.
Dengan menambahkan –un atau nun, akan memberikan penekanan pada subyek.-nun (utk yg berakhiran dgn huruf hidup) atau –un (utk yg berakhiran dgn huruf mati) selalu dikaitkan dengan kata benda.
Contohnya:
soju-nun (utk Soju), Songsaengnim-un (untuk guru).

Source : Koreanpoplovers

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Reddit

0 Comments:

Posting Komentar