Sabtu, 19 Juni 2010

Conjugable - Stem Bentuk


Sebelum membahas kata-kata conjugable, sebuah catatan singkat tentang bentuk dan batang. Conjugative sufiks verba bantu yang melekat pada batang bentuk affixee. Pada modern Jepang terdapat enam berikut bentuk batang.

Terminal formulir (shuushikei irama)

digunakan di ujung klausa dalam posisi predikat. Formulir ini juga dikenal sebagai berbagai bentuk polos (kihonkei dasar) atau bentuk kamus (jishokei bentuk kamus).

Bentuk kata sifat(ajektif rentaikei)

dalam bahasa Jepang modern praktis identik dengan bentuk terminal (tapi lihat Kata, di bawah), tetapi berbeda digunakan: itu diawali dengan nominals dan digunakan untuk menentukan atau mengklasifikasikan kata benda. Dalam fungsi ini, akar bentuk akar ini disebut kata sifat prenominal连体(词rentaishi).

Continuative formulir (formulir ren'yōkei penghubung)

digunakan dalam peran menghubungkan,. ini adalah yang paling produktif batang bentuk, mengambil berbagai akhir dan pembantu dan bahkan dapat terjadi secara independen dalam arti yang serupa dengan-te berakhir. Formulir ini juga digunakan untuk meniadakan kata sifat.

Bentuk tdk sempurna (mizenkei bentuk tdk sempurna)

digunakan untuk konstruksi negatif (verba), penyebab dan pasif polos. yang umum menggunakan sebagian besar formulir ini adalah dengan-nai verba bantu yang berubah menjadi negatif mereka (predikat) bentuk.. (Lihat Kata kerja di bawah)

Bentuk hipotetis (mood subjungtif kateikei)

digunakan untuk dan bentuk pengandaian bentuk bersyarat, dengan menggunakan ba-atau-domo berakhir.

Bentuk imperatif (meireikei imperatif)

digunakan untuk mengubah verba menjadi perintah. Adjektiva tidak memiliki bentuk akar imperatif.

Penerapan sufiks conjugative untuk membendung bentuk merdu mengikuti prinsip-prinsip tertentu (onbin merdu), yang dibahas di bawah ini.

Source : Jref

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Reddit

0 Comments:

Posting Komentar